PESAWAT PEMANGSA RAYAP




    
      Pesawat tempur pem-bomb F-111 secara tidak resmi tiba2 memperoleh julukan Aardvark . nama itu muncul begitu saja pada tahun 1963 sebagai tambahan dari sebutan “one eleven” yg tadinya di pakai untuk nama pesawat yg bentuknya sangar itu. Entah mengapa pula nama Aardvark  menjadi semakin populer dan seolah-olah kini sudah menjadi sebutan resmi F-111, sebagaimana halnya fighting falcon untuk F-16 atau mustang untuk P51 dan lain-lainya.
          Aardvark ­(orycteropus afer) adalah sejenis hewan mamalia di afrika. Jika untuk menamai pesawat garang seperti F-111, terasa tidak sesuai. Sebab Aardvark  sendiri bukanlah jenis hewan garang seperti karnivora, melainkan hewan pemalu yg hanya keluar pada malam hari saja. Dan makanya pun hanya rayap kecil dan semut sebagai selingan. Nama Aardvark berasal dari bahasa belanda yg artinya babi tanah karena ujung moncongnya yg panjang itu menyerupai muncong babi dan juga kebiasannya yg suka menggali tanah untuk mencari mangsa.
          Aardvark  yg tubuhnya melengkung berekor seperti kanguru itu mencari mangsanya dengan membongkar saran2 rayap dengan kaki depanya yg bercakar kuat. Kemampuanya menggali termasuk luar biasa, sehingga bekas2 sarangnya sering di pakai oleh hewan2 lain untuk tinggal karena memang aman dan nyaman. Setiap akan keluar dari sarangnya , Aardvark akan diam beberapa menit memasang lebar2 daun telinganya yg panjang, untuk mendengarkan suara2 yg dianggap mencurigakan. Jika sudah merasa aman Aardvark  akan melompat dari sarangnya dan akan kembali diam sejeak mengamati keadaan disekitarnya sebelum meneruskan perjalannanya mencari makanan. Jika mendapat serangan caranya bertahan hanyalah berbaring dan mengangkat kempat kakinya keatas untuk menunjukan cakar kedua kaki depanya.
          Karena itu penamaan Aardvark  pada F-111 diperkirakan orang hanyalah karena kesamaan pada bentuk moncong yg panjang, atau sengaja untuk mengejek F-111 yg riwayat awalnya berjalan begitu lamban dan menemui banyak kesulitan sehingga tidak diberi nama yg terdengar gagah seperti tiger,eagle,tornado dan sebagainya. Dalam prekembanganya kemudian , salah satu tipe F -111 yaitu pesawat elektronik EF-111A diberi nama raven, yaitu sejenis burung gagak . burung raven ini meskipun dikenal sangat cerdas, namun kurang dicintai orang karena tahayul selalu dihubungkan dengan ramalan kematian atau tanda2 kurang baik. Begitulah nama2 untuk pesawat F-111 yg tidak secemerlang nama2 untuk pesawat lainya. Tapi seperti kata punjangga Shakespeare, what is in a name, apalah arti sebuah nama. Maka yg penting adalah daya, kemampuan dan penampilan, dan itu dimiliki oleh Aardvark mapupun raven

0 comments: