Tetapi
kapal laut itu membawa penumpangnya ke suatu keadaan yg berbeda dengan
perlahan. Hari ini di zona waktu yg satu, lusa barangkali masuk di zona waktu
berikutnya. Tubuh manusia jadi bisa menyesuakan diri sedikit demi sedikit.
Lain
dengan pesawat terbang, kecepatanya memungkin kan melampaui 10 zona waktu dalam
satu malam. Badan tidak mampu menyesuaikan diri dengan tempat baru dalam waktu
secepat itu. Sial lagi bagi si penupang, ada saja airline yg pramugarinya
membangunkan penumpang untuk makan malam di waktu sahur. Sampai di tempat
tujuan tubuh menjadi lelah, letih, dan lesu bagai bunga kekurangan air.
Apa
yg terjadi pada tubuh sebenrnya lebih dari itu. “perpindahan” yg berlangsung
cepat meninggalkan pengaruh psikologi dan fisiologi. Di balik itu ada ritme
tidur bangun dan “ke belakang” yg terganggu, ada kelainan pada suhu tubuh, nadi
dan gangguan fungsi ginjal. Reaksi mental dapat menurun dan reaksi orangnya menjadi lamban. Serba
tidak enak. Semua gejala dan keluhan tersebut lazim di sebut “jet
lag”. Dengan kata lain jet lag adalah
keadaan tubuh tidak mampu dengan singkat menyesuaikan diri atau kebiasaan
dirinya dengan tempat yg didatangi.
Siklus sirkadian
tubuh sehari-hari mengalami desinkronisasi. Di tempat asal (yg sudah membntuk
kebiasaan tubuh sedemikian rupa) barangkali waktu orang tidur malam (waktu
manusia kurang efisien) sedang di tempat yg didatangi siang hari waktu orang
bekerja.
Dunia
terbagi dalam 24 zona waktu. Karena bumi berputar, terbang ke arah barat
siangnya terasa lebih lama. Sebaliknya, ke arah Timur dengan malam terasa
datang lebih cepat. Tetapi menurut para peneliti pengaruh jet lag lebih terasa
setelah peerbangan ke timur. Setelah penerbangan melampaui sepuluh zona waktu ke
arah timur pengaruhnya akan terasa selama 3 hari sedang ke barat hanya 2 hari.
Mengigat
pengaruh jet lag itulah maka ada
perusahaan tingkat dunia melarang eksklusifnya mengambil keputusan penting pada
hari pertama kehadirannya di tempat baru setelah penerbanganya yg memakan waktu
lebih dari 5 jam. Ada pula perusahaan penerbangan yg memint awak pesawat untuk
tidak mengubah penujuk arlojinya dari penujuk jam tanah airnya. Anjuran medis yg paling sering
ditemukan adalah “istirahat penuh selama 1 hari setiap perubahan waktu lima
jam”. Dan yg jelas , orang muda dapat lebih cepat menyesuaikan diri dari pada
orang tuanya.
0 comments:
Post a Comment