DUA BOCAH PAHLAWAN


            Kepahlawanan tidak selalu terejadi di kalangan orang dewasa. Bocah kecilpun dapat menjadi pahlawan yg sangat luar biasa, dan kasus ini ada kaitanya dengan pelaksanaan pameran kedirgantaraan Avalon di Australia. Pada hari terakhir pameran tanggal 26 oktober 1992 yg memang dibuka untuk pengunjung umum, satu keluarga yg terdiri dari ayah, ibu dan kedua anak mereka, menonton pameran itu, yang sejak pagi sudah diisi dengan atraksi menarik. Si bapak Stephen McCatney adalah seorang pilot, ia dan keluarganya tinggal di dekat shepparton. Pagi itu dalam udara yg dingin, mereka bertolak ke Avalon dengan pesawat Piper Cherokee.
            Entah apa sebabnya, tatkala peswat tu tiba di Ronsey, 80 km dari melborney, tiba2 mengalami kecelakaan dan jatuh d padang rumput  berbukit yg sepi. Cuaca saat itu amat dingin dan berkabut. Pesawat sempat jungkir balik beberapa kali sebelum berhenti dalam keaadaan rusak berat dan terbalik. Meskipun kakinya luka perah namun McCatney dapat merangkak keluar dan menolong kedua anaknya kelua dari pesawat. Namun ia tidak berhasil menolong istrinya yg tak sadarkan diri, terjepit di tempat duduk depan.
            Kedua bocah meskipun kedua kepala mereka berdarah, kemudian berjalan kaki dalam cuaca mendung dan dingin uutnuk mencari pertolongan.  Daerah itu memang sepi dan auh dari hunian orang. Akhirnya sesudah berjalan 1 kilomaeter dengan mendaki sebuha bukit,  mereka sampai ke jalan yg terdekat dan mencoba mencari pertolongan. Stetelah sekian lama menggigil kediginan di pnggir jalan , lewatlah sebuha mobl yg di tumpangi dua wanita. Debbie Oven dan temanya Debbie Lumley.
            “bermil-mil jarak yg kami lewati tanpa ada suatu rumah, lalu tiba2 ada dua bocah melambai-lambaikan tangan,” kata oven “saya pun membalas melambaikan tangan, karena meskipun sempat heran saya pikir lagi tempat ini begitu sepi dan sekilas tampak saya melihat mereka seperti berdarah. Sehingga saya putuskan memutar balik mobil saya.”
            Benar saja, kedua wanita muda itu mendapati kedua bocah cilik itu dalam keadaan menyedihkan, kedingindan dan terluka. Anak2 itu menceritakan bahwa pesawat mereka jatuh di balik bukit. Oven langsung berjalan ke arah yg ditunjukan bocah itu, sementara temanya menemani dan menyelimuti anak2 itu. “saya berlari menuruni bukit dan apa yg terlihat sungguh menakutkan” kata Oven kemudian. Ia melihat McCatney masih dalam keadaan shock  sampai tidak ingat namanya sendiri. Sementara istrinya tak berdaya dalam kabin pesawat dalam keadaan berlumuran darah. “sayapun tidak bisa menolong, sehingga hanya memanggil namanya saja supaya ia tetap tersadar”
            Sementara itu Debbie Lumley yg bersama kedua bocah, dapat menghentikan sebuah mobil lain yg dikendarai Ron Kruppa dan istrinya. Krupa langsung mencari tempat untuk menghubungi “dunia luar”. Semenatra itu hilangnya pesawat kecil tadi dari laya radar memang menimbulkan kecurigaan dan pencarian pun dilakukan. Sebuah helikopter kepolisian tidak berhasil menemukan  karena cuaca jelek. Namun ertolongan darurat tidak lama kemudian datang, dan keluarga McCatney langsung dibawa ke rumah sakit dengan ambulasn udara . untuk mengeluarkan istrinya dari pesawat itu memerlukan waktu lebih dari satu jam sendiri.

            “bocah itu memang pahlawan yg sebenarnya dalam peristiwa ini. Sungguh mengagumkan apa yg mereka lakukan setelah mereka sendiri ikut mengalami kecelakaan dan terluka” kata Ron krupa 

0 comments: